Dari sebuah sumber yang dekat dengan kalangan intelejen, isinya memang
menghebohkan: Munarman telah di-dor. Mendengar sas-sus itu, tak heran jika
kemudian SBY pun segera memanggil Kapolri untuk mendapatkan klarifikasi.
Soalnya, jika benar Munarman tewas ditembak, pemerintah malah bakal mendapat
serangan bertubi-tubi. Yang lebih gawat, situasi politik bisa tambah liar.
Tapi, ketegangan segera mencair setelah terkonfirmasi, Munarman masih hidup.
Ini terindikasi dari pernyataan Gus Dur yang menyebutkan Munarman
disembunyikan oleh seorang jenderal. Informasi ini rupanya juga sudah
dikantongi oleh pihak kepolisian yang dikabarkan telah menyisir
tempat-tempat yang berasosiasi dengan beberapa jenderal tertentu.
Kalau Anda menebak jenderal itu adalah Wiranto atau jenderal-jenderal
pendampingya, tebakan Anda keliru 100%. Pada titik inilah, insiden Monas
tidaklah seperti yang selama ini diduga dan dianalisi oleh berbagai pihak. '
'
Jadi, ada apa sebenarnya dibalik insiden tersebut?
Dari sumber intelejen di kalangan intelejen menyebutkan, pengamat dan media
tak sensitif dengan informasi yang bertebaran. Kunci misteri ini tersebar
bak puzzle. Berdasarkan informasi itu, berpolitik pun dipandu oleh seumber
itu, mulai merangkainya. Hasilnya adalah sebagai berikut.
Potongan Pertama: Mengincar Massa PDIP
Potongan pertama adalah informasi yang dilansir Sekjen PDIP Pramono Anung.
Kata Anung, dia mendapatkan informasi bocoran dari Saleh Saaf, pensiunan
jenderal polisi, 30 menit sebelum bentrokan. Menurut Saaf, akan ada upaya
membentrokan PDIP dengan massa lain yang berada di seputar Monas. Mendengar
informasi ini, Anung mengaku langsung menarik barisan PDIP dari seputaran
bundaran HI.
Selengkapnya baca di
http://www.berpolit ik.com/news. pl?n_id=12885& c_id=2¶m= cSIilkJYuJVvru4H CqGI
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Munarman Bekerja untuk Siapa?"
Post a Comment